Pengertian Expert Judgment dalam Manajemen Proyek

expert judgment

Expert judgment sering digunakan untuk menghasilkan perencanaan yang matang dalam proyek. Perencanaan ini termasuk dalam menghasilkan plan skedul manajemen proyek, wbs proyek, durasi aktifitas, dan lain-lain.

Pengertian Expert Judgment

Dalam PMBOK (Project Management Body of Knowledge), “expert judgment” merujuk pada penggunaan penilaian dan pandangan para ahli dalam suatu bidang tertentu untuk mengambil keputusan atau memberikan rekomendasi dalam manajemen proyek. Para ahli ini bisa berasal dari berbagai latar belakang, seperti manajemen proyek, teknis, atau domain spesifik yang relevan dengan proyek yang sedang dikerjakan.

Expert judgment penting dalam berbagai proses manajemen proyek, seperti merencanakan, mengidentifikasi risiko, menentukan sumber daya yang diperlukan, mengevaluasi kinerja, dan membuat keputusan strategis lainnya. Hal ini karena para ahli biasanya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam domain mereka, sehingga dapat memberikan wawasan yang berharga untuk memastikan keberhasilan proyek.

Expert judgment dianggap sebagai instrumen dan teknik yang umum digunakan dalam berbagai proses manajemen proyek, dan penggunaannya diperlukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pengambilan keputusan dalam proyek.

Baca juga: Organizational Process Assets (OPA), Enterprise Environmental Factors (EEF)

Kategori Individu dalam Expert Judgment

Seorang “expert” yang terlibat dalam expert judgment bisa berasal dari berbagai latar belakang dan memiliki beragam kualifikasi tergantung pada kebutuhan proyek.

Berikut adalah beberapa kategori individu yang sering dianggap sebagai expert dalam expert judgment:

Manajer Proyek Senior: Mereka yang memiliki pengalaman luas dalam manajemen proyek dan telah memimpin banyak proyek sebelumnya.

Konsultan: Spesialis yang dipekerjakan untuk memberikan pandangan khusus dalam area tertentu, seperti manajemen risiko, teknologi, atau metodologi tertentu.

Anggota Tim Proyek: Anggota tim yang memiliki keahlian teknis atau pengalaman khusus dalam aspek tertentu dari proyek.

Stakeholders Internal: Manajer fungsional atau pemimpin departemen dalam organisasi yang memiliki pengetahuan mendalam tentang proses, produk, atau layanan yang relevan dengan proyek.

Stakeholders Eksternal: Pihak eksternal seperti pemasok, klien, atau pengguna akhir yang memiliki pengalaman atau keahlian yang relevan dengan proyek.

Spesialis Domain: Ahli dalam bidang tertentu yang mungkin sangat teknis, seperti insinyur, arsitek, atau ilmuwan, yang memiliki keahlian spesifik yang diperlukan untuk aspek teknis dari proyek.

Akademisi dan Peneliti: Mereka yang memiliki pengetahuan mendalam dari hasil penelitian atau studi yang relevan dengan proyek.

Expert judgment bisa melibatkan satu atau beberapa ahli yang memberikan masukan mereka secara individu atau kolektif, misalnya dalam bentuk panel atau workshop.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan wawasan dan pengetahuan yang mendalam dan berpengalaman.

edwinls

Leave a Comment