Pengertian Critical Path (Jalur Kritis) pada Manajemen Proyek

Critical Path adalah jalur sejumlah aktifitas pada penjadwalan proyek yang memiliki durasi terpanjang yang berelasi mulai dari aktifitas awal sampai aktivitas terakhir dan biasanya memiliki total float 0.

Menurut PMBOK Guide dari PMI, defenisi critical path adalah:

Urutan aktivitas yang mewakili jalur terpanjang dalam suatu proyek, yang menentukan durasi sesingkat mungkin.

Critical Path

Pada gambar terlihat aktifitas yang berwarna merah adalah aktifitas yang berada pada jalur kritis: A – B – C – D.

Aktifitas kritis ini jika dijumlahkan durasinya secara total merupakan durasi proyek karena menjadi jalur terpanjang pada jadwal proyek.

Jalur aktifitas-aktifitas A – E – F bukan merupakan jalur kritis, karena masih ada jeda antara aktifitas F dan tanggal penyelesaian proyek.

Seperti terlihat pada gambar terdapat jeda yang dinamakan float sehingga aktiftas dapat delay sesuai dengan besarnya float. Misalnya float 10 hari, maka aktifitas E dan F dapat delay maksimal 10 hari tanpa menyebabkan proyek delay.

Terlihat pada aktifitas kritis (A-B-C-D) tidak memiliki float, atau dapat dikatakan memiliki total float 0.

Contoh lain jalur kritis dapat dilihat pada gambar berikut:

Pada gambar di atas terlihat jalur kritis ditandai warna merah yaitu A-B-C-D-E. Pada jalur lainnya A-F-G-E, A-H-E atau A-B-C-G-E memiliki total float tidak sama dengan nol atau dengan kata lain masih bisa delay sesuai dengan besarnya total float.

Catatan:

  • Aktifitas-aktifitas yang berada pada jalur kritis (critical path) harus mendapatkan prioritas untuk dimonitor karena jika terlambat akan berdampak pada terlambatnya proyek.
  • Dalam setiap jadwal proyek, minimal harus ada satu critical path (jalur kritis).
  • Jalur kritis bisa lebih dari satu namun tidak disarankan.
  • Setiap jalur kritis harus berkesinambungan dari awal hingga akhir proyek. Pengecualian: ketika constraint ditetapkan, jalurnya mungkin kritis dari awal hingga aktivitas yang diberi constraint atau dari aktivitas constraint hingga akhir proyek.
  • Beberapa orang mendefinisikan jalur kritis sebagai jalur yang total floatnya nol. Hal ini berlaku selama terdapat aktivitas dengan total float nol dari awal hingga akhir.
  • Beberapa di antaranya mendefinisikan jalur kritis sebagai jalur terpanjang dalam jadwal (dari awal sampai akhir). Definisi jalur kritis adalah jalur terpanjang lebih tepat dalam banyak kasus karena jika tanggal selesai proyek dibuat lebih lama maka jalur dengan total float zero akan berubah menjadi positif (lebih dari 0).
  • Jadi jalur kritis akan menjadi jalur terpanjang dengan jumlah total float paling sedikit.
edwinls

Leave a Comment