Fungsi CONCAT yang dimunculkan di versi Excel 2019 dapat menggabung beberapa teks dari sel-sel di Excel. Fungsi CONCAT memiliki kemiripan dengan CONCATENATE, namun lebih fleksibel dan lebih efisien penggunaannya. Untuk menggunakan fungsi CONCAT, caranya: =CONCAT(teks1,[teks2],…) teks1: nilai teks pertama berupa referensi sel atau isian teks. teks2: nilai teks kedua berupa referensi sel atau isian teks. … Read more
Fungsi TEXT dapat digunakan untuk memformat teks atau angka dalam format teks tertentu. Untuk menggunakan fungsi TEXT, caranya: TEKS ( nilai, format_teks ) nilai: angka atau teks yang akan diformat menjadi teks format_teks: format teks tertentu C5=TEXT(B5;”#.##0,00″) Pada contoh di atas, dengan fungsi teks tanggal dan angka dapat diformat secara custom. Anda juga dapat melihat … Read more
Fungsi TRIM dapat menghilangkan kelebihan spasi pada teks, sehingga menyisakan satu spasi di antara kata dan menghilangkan spasi di awal atau akhir teks. Untuk menggunakan fungsi TRIM, caranya: TRIM ( teks ) teks: teks yang akan dihilangkan kelebihan spasinya sehingga hanya maksimal 1 spasi antar kata dan tidak ada spasi di awal dan akhir teks. … Read more
Fungsi SUM, SUMIF atau SUMIFS merupakan fungsi untuk menjumlahkan sekelompok angka di Excel. Perbedaan masing-masing adalah pada tambahan IF dan IFS di akhir kata SUM. Penambahan kata IF atau IFS artinya pada penjumlahan dapat ditambahkan persyaratan tertentu, sehingga hanya angka yang memenuhi persyaratan saja yang dijumlahkan. Menjumlahkan Angka dengan fungsi SUM Untuk menjumlahkan angka dengan … Read more
Fungsi SUBSTITUTE digunakan untuk menggantikan karakter pada teks tertentu dengan menggantikan konten lama dengan yang baru. Misalnya SUBSTITUTE(“122-232-443″,”-“,””) mengembalikan “122232443”. SUBSTITUTE sensitif terhadap huruf besar dan kecil (case sensitive). Untuk menggunakan fungsi SUBSTITUTE, caranya: =SUBSTITUTE(teks,teks_lama,teks_baru,[urutan_karakter_yang_akan_diganti]) teks: teks yang berisi konten yang akan diganti teks_lama: teks atau karakter lama yang akan diganti teks_baru: teks baru yang … Read more
Sesuai namanya fungsi INDIRECT dapat membaca referensi sel dalam bentuk teks (tidak langsung). Fungsi INDIRECT dapat mengubah referensi sel bentuk teks tertentu agar dapat dibaca ke dalam formula. Untuk menggunakan fungsi INDIRECT, caranya: INDIRECT ( teks_referensi , [a1] ) teks_referensi: referensi sel atau range berupa teks. a1: merupakan opsional dengan nilai TRUE jika menggunakan pengalamatan … Read more
Fungsi COUNT, COUNTIF dan COUNTIFS digunakan untuk menghitung jumlah sel-sel di spreadsheet Excel. Perbedaan antara COUNT, COUNTIF dan COUNTIFS yaitu, fungsi COUNT hanya menghitung sel-sel yang mengandung numerik, fungsi COUNTIF dan COUNTIFS menghitung jumlah sel-sel dengan kriteria tertentu. Menggunakan Fungsi COUNT Fungsi COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel-sel di spreadsheet Excel yang mengandung numerik. Numerik … Read more
Fungsi AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari sejumlah angka. Perbedaan antara AVERAGE, AVERAGEIF dan AVERAGEIFS adalah adanya kriteria pada angka yang dirata-ratakan pada AVERAGEIF dan AVERAGEIFS. Mencari Rata-Rata dengan AVERAGE Untuk menggunakan fungsi AVERAGE, caranya: AVERAGE (angka1, [angka2] ,…) angka1: nomor atau referensi sel yang mengacu pada nilai numerik. angka2 [opsional]: nomor atau referensi sel … Read more
Fungsi COUNTA dapat digunakan untuk menghitung jumlah sel-sel yang tidak kosong pada spreadsheet Excel. Untuk menggunakan fungsi COUNTA, caranya: COUNTA ( nilai1 , [nilai2] ,…) nilai1: Item, referensi sel, atau rentang sel. nilai2 [opsional]: Item, referensi sel, atau rentang sel. G4=COUNTA(B3:E7) Catatan: Pilih area sel > Buka dialog Go To (Control + G) Tekan “Special” … Read more
Untuk mendapatkan nilai minimum pada rangkaian numerik, Anda dapat menggunakan fungsi MIN atau MINA. Menggunakan Fungsi MIN untuk mencari nilai Minimum Fungsi MIN dapat digunakan untuk mencari nilai numerik terkecil. MIN mengabaikan sel kosong, logika TRUE dan FALSE, serta teks. Untuk menggunakan Fungsi MIN, caranya: MIN (array_numerik) array_numerik: rangkaian nilai numerik, bisa berupa angka, tanggal. G4=MIN(D3:D10) … Read more
Fungsi COUNTBLANK dapat digunakan untuk menghitung jumlah sel-sel yang kosong pada spreadsheet Excel. Untuk menggunakan fungsi COUNTBLANK, caranya: COUNTBLANK ( nilai1 , [nilai2] ,…) nilai1: Item, referensi sel, atau rentang sel. nilai2 [opsional]: Item, referensi sel, atau rentang sel. G4=COUNTBLANK(B3:E7) Catatan: Pilih area sel > Buka dialog Go To (Control + G) Tekan “Special” > Pilih “Blanks“ Setelah … Read more
Untuk mendapatkan nilai maksimum pada rangkaian numerik, Anda dapat menggunakan fungsi MAX atau MAXA. Menggunakan Fungsi MAX untuk mencari nilai Maksimum Fungsi MAX dapat digunakan untuk mencari nilai numerik terbesar. MAX mengabaikan sel kosong, logika TRUE dan FALSE, serta teks. Untuk menggunakan Fungsi MAX, caranya: MAX (array_numerik) array_numerik: rangkaian nilai numerik, bisa berupa angka, tanggal. … Read more
Fungsi TRANSPOSE berguna untuk mengubah baris menjadi kolom atau sebaliknya di Excel. Sebenarnya Excel juga memiliki fitur paste spesial dengan pilihan Transpose. Perbedaannya pada fungsi TRANSPOSE, data tidak dapat diubah, hanya menampilkan data yang merefer ke tabel asal. Transpose dengan Fungsi Untuk menggunakan fungsi TRANSPOSE, caranya: TRANSPOSE ( rentang_data ) rentang_data: rentang data yang akan … Read more
Fungsi Excel FORMULATEXT dapat digunakan untuk menampilkan rumus suatu sel sebagai teks. Untuk menggunakan FORMULATEXT, caranya: FORMULATEXT ( sel_referensi ) sel_referensi: sel yang dijadikan referensi (yang akan ditampilkan formulanya) I4=FORMULATEXT(G4) Catatan: Baca juga: fungsi ISTEXT, ISNONTEXT
Fungsi LARGE dapat digunakan untuk menentukan nilai terbesar ke-N dari serangkaian nilai. Untuk menggunakan fungsi LARGE, caranya: LARGE ( array_numerik, n ) array_numerik: serangkaian nilai numerik. n: urutan ke… C2=LARGE({25;5;15;10;20};3) Pada contoh di atas fungsi LARGE digunakan untuk mencari urutan 3 terbesar dari serangkaian nilai yang dimasukkan dalam argumen, hasilnya 15. E8=LARGE(C2:C8;2) F17=LARGE(B15:B22;2) Catatan: Baca … Read more
Fungsi SMALL dapat digunakan untuk menentukan nilai terkecil ke-N dari serangkaian nilai. Untuk menggunakan fungsi SMALL, caranya: SMALL ( array_numerik, n ) array_numerik: serangkaian nilai numerik. n: urutan ke… D11=SMALL({25;5;15;10;20};2) Pada contoh di atas fungsi SMALL digunakan untuk mencari urutan 2 terkecil dari serangkaian nilai yang dimasukkan dalam argumen, hasilnya 10. E8=SMALL(C2:C8;2) F17=SMALL(B15:B22;2) Catatan: Baca Juga:
Fungsi PRODUK dapat digunakan untuk mengalikan sel-sel yang mengandung numerik sekaligus. Misalkan, PRODUCT(C1:C3) sama dengan =C1*C2*C3. Untuk menggunakan fungsi PRODUCT, caranya: PRODUCT (numerik1, [numerik2], …) numerik1: numerik atau rentang pertama yang dikalikan. numerik2 [opsional]: numerik atau rentang kedua yang dikalikan. D5=PRODUCT(B2:B5) Pada contoh di atas, fungsi PRODUCT mengalikan semua data pada rentang B2:B5. D5=PRODUCT(B2:C5) Pada … Read more
Fungsi SUMPRODUCT dapat digunakan untuk mengalikan dan menjumlahkan rentang data numerik. Untuk menggunakan fungsi SUMPRODUCT, caranya: SUMPRODUCT ( rentang1, [rentang2], …) rentang1: array atau rentang pertama yang dikalikan, dijumlahkan. rentang2: array atau rentang kedua yang dikalikan, dijumlahkan. E4=SUMPRODUCT(B2:B4;C2:C4) Pada contoh di atas data pada kolom B dikalikan dengan data pada kolom C, lalu dijumlahkan. Di … Read more
Fungsi RANDBETWEEN digunakan untuk menghasilkan bilangan bulat acak, besarnya diantara dua nilai tertentu. RANDBETWEEN akan menghitung ulang setiap kali lembar kerja dibuka atau diubah. Untuk menggunakan fungsi RANDBETWEEN, caranya: RANDBETWEEN ( nilai_bawah, nilai_atas ) nilai_bawah: nilai batas bawah angka random. nilai_atas: nilai batas atas angka random. Pilih area sel yang akan diisikan formula RANDBETWEEN. Isikan … Read more
Fungsi ROUND digunakan untuk mendapatkan angka yang dibulatkan ke digit tertentu pada bilangan desimal. Pada fungsi ROUND, jika bilangan terakhir desimal sebesar 5 atau lebih, akan dibulatkan ke atas, jika lebih rendah dari 5 dibulatkan ke bawah. Fungsi ROUNDUP digunakan untuk membulatkan bilangan desimal ke atas, sedangkan fungsi ROUNDDOWN untuk membulatkan bilangan desimal ke bawah. … Read more
Fungsi RANK, RANK.EQ, RANK.AVG dapat digunakan untuk mengurutkan nilai dari serangkaian daftar numerik. Ketika nilai duplikat, RANK.EQ dan RANK akan memberikan peringkat yang sama untuk setiap nilai dan peringkat berikutnya akan dilompat. Pada RANK.AVG, ketika nilai duplikat, akan ditetapkan peringkat rata-rata untuk setiap nilai duplikat. Menggunakan RANK untuk Mengurut Nilai Numerik Untuk menggunakan RANK, caranya: … Read more
Microsoft Excel memiliki fungsi RANDBETWEEN untuk menghasilkan angka acak pada rentang tertentu. Namun angka yang dihasilkan tidak selalu unik (bisa berulang). Jika Anda ingin membuat rangkaian angka unik, Anda bisa menggunakan rumus yang melibatkan fungsi RANDARRAY (versi Excel 2021) dan fungsi lainnya. Namun jika Excel Anda versinya di bawah 2021, berikut ini cara yang bisa … Read more
Fungsi ISERROR dapat digunakan untuk mengecek nilai error pada sel. Untuk menggunakan fungsi ISERROR, caranya: ISERROR (nilai) nilai: nilai yang dideteksi. C3=ISERROR(B3) Catatan: ISERROR dapat dikombinasikan dengan fungsi IF untuk memberikan pesan yang dimodifikasi. =IF(ISERROR(referensi_sel),”pesan kesalahan”) Baca juga:
Anda mungkin ingin mengecek apakah suatu area sel memiliki tipe data teks atau tidak. Data-data yang ingin Anda cek bisa saja berupa angka, tanggal, waktu, nilai logika, error yang berupa teks atau tidak. Mengecek Text dengan Fungsi ISTEXT Fungsi ISTEXT akan memberikan nilai logika TRUE jika suatu sel mengandung teks dan FALSE jika suatu sel … Read more
Fungsi CELL dapat mengecek suatu sel dan menampilkan informasi tentang konten, posisi, file, format, dll. Untuk menggunakan fungsi CELL, caranya: CELL (tipe_info,[referensi]) tipe_info: tipe informasi yang ingin dicari. referensi: nilai yang diberikan atau referensi sel. D5=CELL(“address”;D3) Catatan: Baca juga: fungsi FORMULATEXT
Fungsi ISLOGICAL dapat digunakan untuk mengecek apakah suatu sel atau argumen bernilai logika TRUE atau FALSE. Untuk menggunakan fungsi ISLOGICAL, caranya: ISLOGICAL ( nilai ) C4=ISLOGICAL(B4) Menghitung total sel yang bernilai logika, C11=SUMPRODUCT(–ISLOGICAL(C2:C9)) Pada contoh di atas fungsi ISLOGICAL dikombinasikan dengan fungsi SUMPRODUCT untuk menghitung total sel yang bernilai logika. Catatan: Hanya sel atau argumen … Read more
Fungsi ISNUMBER dapat digunakan untuk mengecek suatu nilai berjenis numerik atau tidak. Untuk menggunakan fungsi ISNUMBER, caranya: ISNUMBER ( nilai ) nilai : nilai yang akan dicek, bisa referensi sel atau isian langsung pada argumen. B3=ISNUMBER(A3) =SUMPRODUCT(–ISNUMBER(A2:A8)) Pada contoh di atas, ISNUMBER dapat dikombinasikan dengan SUMPRODUCT untuk menghitung jumlah sel yang mengandung numerik. Catatan: Baca … Read more
Fungsi N dapat mengkonversi suatu nilai numerik ke format angka. Untuk menggunakan fungsi N, caranya: N ( nilai ) nilai: nilai yang akan dikonversi. C4=N(B4) D8=SUMPRODUCT(N(LEN(D2:D6)>7)) Pada contoh di atas fungsi N dikombinasikan dengan fungsi SUMPRODUCT untuk menghitung sel-sel yang mengandung karakter lebih dari 7. Catatan: Fungsi N akan menghilangkan teks dan mengubahnya menjadi nilai … Read more
Fungsi T digunakan untuk memfilter atau menampilkan nilai teks. Untuk menggunakan fungsi T, caranya: T (nilai) nilai: teks atau nilai yang akan ditampilkan. C5=T(B5) Catatan: Fungsi T mengubah numerik menjadi teks kosong.
Fungsi ISERR dapat digunakan untuk mengecek nilai error pada sel kecuali #N/A. Untuk menggunakan fungsi ISERR, caranya: ISERR (nilai) nilai: nilai yang dideteksi. C3=ISERR(B3) Catatan: ISERR dapat dikombinasikan dengan fungsi IF untuk memberikan pesan yang dimodifikasi. =IF(ISERR(referensi_sel),”pesan kesalahan”) Baca juga:
Fungsi ISNA dapat digunakan untuk mendeteksi nilai error #N/A pada sel. Untuk menggunakan fungsi ISNA, caranya: ISNA (nilai) nilai: nilai yang dideteksi. C3=ISNA(B3) C13=SUMPRODUCT(–ISNA(B3:B11)) Pada contoh di atas, ISNA dikombinasikan dengan SUMPRODUCT untuk menghitung total sel bernilai #N/A. Catatan: Jika hanya error #N/A yang dicari maka ISNA merupakan fungsi yang lebih produktif untuk digunakan dari fungsi … Read more
Fungsi ISREF digunakan untuk mengecek apakah referensi sel atau nama area yang sudah didefenisikan valid atau tidak. Untuk menggunakan fungsi ISREF, caranya: ISREF ( nilai ) nilai : referensi yang akan dicek. Referensi valid jika bernilai TRUE dan tidak valid jika bernilai FALSE. C8=ISREF(INDIRECT(“A1”)) Catatan: ISREF juga dapat mengecek referensi nama area yang didefenisikan pada … Read more
Fungsi SHEET dapat digunakan untuk mendeteksi posisi ke-N suatu SHEET dihitung dari kiri. Untuk menggunakan fungsi SHEET, caranya: SHEET ([nilai]) nilai[opsional]: nilai bisa dimasukkan referensi sel atau nama area atau bisa juga dikosongkan. D2=SHEET()D3=SHEET(Sheet2!B3)D4=SHEET(Sheet3!A1) Catatan: Baca Juga: Fungsi SHEETS
Fungsi SHEETS dapat digunakan untuk mendeteksi jumlah sheet yang telah dibuat di Workbook. Untuk menggunakan fungsi SHEETS, caranya: SHEETS ([referensi]) referensi [opsional]: referensi sel atau bisa dikosongkan. Jika dikosongkan maka akan dihitung jumlah total worksheet yang telah dibuat, termasuk yang di-hidden. G5=SHEETS(Sheet2:Sheet3!F4) Catatan: Baca Juga: Fungsi SHEET
Fungsi CONVERT di Excel dapat digunakan untuk mengkonversi angka dari satu sistem pengukuran ke sistem pengukuran lainnya. Untuk menggunakan fungsi CONVERT, caranya: CONVERT (nilai_yang_dikonversi, dari_satuan_pengukuran, ke_satuan_pengukuran) nilai_yang_dikonversi: nilai masukan yang akan dikonversi dari_satuan_pengukuran: satuan pengukuran yang akan dikonversi ke_satuan_pengukuran: satuan pengukuran hasil konversi =CONVERT(C5;D5;E5) Anda juga dapat memasukkan langsung angka dan satuan pada argumen: F14=CONVERT(1;”ft”;”m”) … Read more